Denai hijau, langit biru, gunung kelabu...
Bukanlah sekadar bingkai satu pemandangan
Yang menyuratkan sebuah keindahan...
Tapi potret hakiki menyerlahkan kebenaran
Cermin alam yang memantulkan keindahan Tuhan
Denai, langit dan gunung
Adalah satu cubitan kasih pada satu kealpaan
Pada limpahan nikmat selaut indah
Ke mana tumpahnya munajat seraut sembah?
Sekian lama melihat alam penuh teratur
Mengapa hatimu masih lupa untuk bersyukur?
Denai, langit dan gunung
Adalah pantulan lambang biasan tamsilan
Gunung... bagai pasak teguh kemurnian iman
langit... hamparan saujana kelapangan Islam
Denai... lembah subur kelembutan ihsan
Adalah citra di kanvas hati yang dihiasi...
Rasa kehambaan
Ketika sunyi diri berwacanalah diri di dalam diri
Ya Hannan, teguhkanlah imanku
Seteguh gunung itu...
Ya Mannan, lapangkanlah Islamku
Selapang langit biru...
Dan lembutkanlah ihsanku
Selembut rumput di denai itu
Nescaya bertamulah diri yang hakiki
Di kamar hati cinta Ilahi
Ya Allah...
Tika gagah-Mu bercermin alam sepenuh
Terasa lemahku mencengkam diri seluruh
Dan kolam hatiku tak kan selamanya keruh
Insya-Allah
No comments:
Post a Comment